AHY Inginkan Jakarta Seperti DRAGON BALL

Belakangan ini banyak yang membahas soal video Agus dalam menanggapi masalah banjir Jakarta. Secara lucu dan jenaka sudah dibahas oleh penulis seword yang satu ini: Sumber

Berikut ini transkrip pernyataan Agus;

“Kalau tidak harus menggusur tapi banjir tetap bisa diselesaikan menurut saya itu lebih baik. Banyak kota di dunia, sekarang kita ilustrasi yah, itu di atas dia, mengapung dia. Artinya…tanpa harus digeser jauh-jauh, begitu yah. Dia bisa dibangun lokasinya…

Kemudian…tentu saya akan terus mempelajari ini semua. Yang saya ketahui sekarang karena banyaknya sedotan air.. tanah begitu.. itu menyebabkan menurunnya permukaan tanah. Bahkan beberapa daerah sampai 20 cm pertahun. Jadi, naiknya permukaan air tidak sebanding dengan penurunan tanah. Jadi itu juga yang membuat semakin.. semakin memperburuk situasi.”

Banyak orang kemudian tertawa dengan pernyataan Agus, mempertanyakan bagaimana rupa kota mengapung? Kemudian muncullah kesimpulan dengan segala imajinasinya seperti gambar di atas.

Dari sekian banyak orang yang tertawa, saya tertarik dengan status Mak Ifani yang menanggapinya dengan cara tak kalah imajinatif dari Agus. Berikut statusnya:

“Kalo gue jadi gubernur DKI, gue mau bikin pesawat gedeeeee banget segede Jakarta. Ntar 12 juta orang melayang-layang di udara dalem pesawat induk. Kalo pas ga banjir, warga gue pada tinggal di darat, begitu banjir, kapal segera mengudara. Jadi nanti ngapung gitu…”

Membaca status seperti itu, jujur saya terpingkal-pingkal. asik juga berimajinasi. Mudah, keren dan tidak melanggar undang-undang. Untuk itu ijinkan saya menggunakan hak berimajinasi andai menjadi Gubernur DKI.

Jika terpilih sebagai Gubernur saya akan mengumpulkan tujuh bola naga atau dragon ball. Merebutnya dari Pikolo dan Bejita, kemudian memanggil naga. Setelah itu saya akan mengajukan 4 permintaan pada naga untuk menyelesaikan masalah ibukota.



Pertama, membuat semua warga Jakarta bisa memanggil awan kinton made by kakek kura-kura. Hal ini diharapkan dapat mengatasi kemacetan. Sehingga masyarakat lebih produktif, lebih cepat bergerak dan mengurangi penggunaan bahan bakar.

Kedua, meminta 1 hektar lahan Senzu Bean atau kacang ajaib. Hal ini nantinya akan saya berikan kepada seluruh warga Jakarta untuk meningkatkan kesehatan fisik. 1 butir Senzu Bean dapat membuat seorang manusia menjadi dalam keadaan sangat sehat dalam waktu 10 hari. Jadi setahun hanya dibutuhkan 36 butir per orang untuk memastikan semua warga DKI sehat dan cukup gizi.




Ketiga, 12 juta butir Capsule. Capsule ini nantinya dapat mengatasi masalah parkir. Sebab jika seseorang memiliki mobil, nantinya sampai di kantor atau di mall, tinggal simpan dalam Capsule dan dimasukkan dalam tas kecil. Selain itu juga berfungsi untuk menyimpan seluruh barang yang ada di rumah, termasuk rumah itu sendiri. Jadi kalau misal ada banjir, rumah kita tinggal dimasukkan ke dalam kapsul dan memanggil awan kinton. Mengapung dia!

Keempat, 12 juta Kacamata Scouter. Fungsinya untuk mendeteksi kekuatan musuh serta juga berkomunikasi jarak jauh. Jadi nantinya warga tak perlu lagi takut terjadi kerusuhan atau keributan, sebab bisa langsung terhubung ke saya sebagai Gubernur DKI dan melihat visual lokasi secara jelas. Apakah mengapung atau tidak? Jadi bisa diidentifikasi secara jelas apakah itu kuntilanak atau hanya orang bercelana cingkrang?



Sekalipun nantinya ada aksi seperti 411 dan 212, warga Jakarta juga tak perlu takut. Kita cukup memanggil awan kinton lalu mengapung di atas monas, menghitung kekuatan massa. Apakah benar 7 juta orang apa cuma 400 ribu orang. Kacamata Scouter ini akan sangat membantu media dalam memberikan berita akurat, sehingga Habib Rizieq tidak lagi bisa menyepakati 7 juta orang dengan Google map dan masyarakat pencinta matematika tak perlu dituduh zionis karena menghitung sesuai teori ilmiah.

Itulah solusi cerdas saya untuk Jakarta yang pasti tidak akan bisa dilakukan oleh Ahok. Jelas ide saya lebih keren dan mampu menyelesaikan setiap masalah. Apalagi saya ganteng, lulusan universitas terbaik di Amerika, tentu saja ide-ide ini sangat masuk akal dan mustahil dibantah oleh orang-orang yang belum pernah kuliah di luar negeri.

Begitulah kura-kura

Sumber