Fadli Zon……Lagi-lagi Bikin Muak!

Hari ini saya membaca sebuah berita di salah satu media online nasional. Judul beritanya adalah “Kapolda ke Fadli Zon : Tolong jelaskan ke saya gimana SP3 kasus makar”. Cek link https://www.merdeka.com/peristiwa/kapolda-ke-fadli-zon-tolong-jelaskan-ke-saya-gimana-sp3-kasus-makar.html

Intinya adalah Kapolda Metro Jaya menanggapi ocehan si Fadli supaya polisi mengeluarkan SP3 atau Surat Perintah Penghentian Penyidikan terhadap seluruh tersangka makar. Helooooo Fadli……anda sehat???? Sudah minum equil dan makan sari roti hari ini????? Kalo belum segera gih ambil di supermaret 212, itu pun kalo masih ada yah….karena takutnya ada yang ga waras lalu main banting equil dan sari roti untuk diinjak-injak atau dibuang ke tong sampah hahahahahahaha

Saya sebagai rakyat jelata, sungguh miris dan malu punya wakil ketua DPR seperti anda. Saya yakin bahwa masih banyak lagi yang mungkin tepokjidat(dot)com lihat kelakuan anda yang setiap hari bukan semakin bijaksana sebagai wakil ketua DPR yang terhormat, tapi malah semakin aneh dan asalcuap(dot)com!

Belum lama anda berkomentar bahwa FPI berhak untuk mendapatkan latihan bela negara dari TNI. Itu saja saya sudah tahan jari tangan untuk tidak menulis. Eh sekarang malah anda bikin komentar yang nyakitin masyarakat. Saya mau tanya kepada anda, atas dasar apa anda minta polisi bebaskan tersangka makar??? Apa karena anda wakil ketua DPR dan wakil ketua umum partai Gerindra? Lantas anda merasa berhak untuk intervensi kepolisian???

Ingat ga dulu anda dibulan Oktober 2016 saat terima Habib Rizieq di gedung DPR bilang Presiden jangan intervensi hukum dan polisi dengan mencoba melindungi Ahok. Lupa???? Minum gibolan dulu gih sana biar inget. Sungguh keterlaluan cara anda memperlakukan hukum di negeri ini. Saya muak dengan kelakuan anda! Tidak pantas anda duduk sebagai wakil ketua DPR yang terhormat! Malu bangsa ini ketika seorang wakil ketua DPR nya bisa mempermainkan hukum sesuai kepentingannya.

Enak sekali anda bicara agar polisi segera menerbitkan SP3 kepada tersangka makar dengan alasan abuse of power dan pelanggaran HAM. Kenapa anda tidak minta juga hal yang sama untuk kasus Ahok yang jelas-jelas kriminalisasi dan penuh tekanan massa?? Apa anda tidak bisa melihat dengan jelas bahwa ada pelanggaran HAM terhadap Ahok atas kasus yang terjadi padanya? Oh yah saya lupa…..kalo Ahok tidak dikriminalisasi maka jagoan anda calon pasangan no 3 sulit menang yah di pilgub DKI Jakarta. Cuih….sangat jijik saya melihat cara anda berpolitik. Jauh dari sikap seorang negarawan. Anda masih tergolong politikus kelas terii!!!!



“Kami mengimbau kepada pihak kepolisian, dari aspirasi ini, kalau tidak ada, ya dihentikan. Jangan sampai ada abuse of power dan pelanggaran HAM,” imbuhnya.

Saya tidak akan membahas dari segi hukum terkait permintaan anda di atas karena saya bukan orang ahli hukum. Saya hanya menyorot anda dari segi etika dan moral! Tidak pantas anda selaku wakil ketua DPR untuk intervensi polisi dalam menangani kasus dugaan makar. Bukankah anda yang seharusnya lebih mengerti soal hukum? Biarkan polisi bekerja secara profesional dan anda ga usah ikut campur. Lebih baik anda urus aja prolegnas DPR yang ga ada kemajuan. Ah jangan-jangan saya keliru menilai posisi anda di DPR. Mungkin ada sedang berada di Taman Kanan-kanak seperti yang almarhum Gus Dur katakan tentang DPR.

Beruntung kami rakyat jelata ini masih memiliki kepercayaan kepada polisi di bawah ketegasan Pak Tito Karnavian sebagai Kapolri. Beruntung juga kami bahwa yang menjadi Presiden adalah Pak Joko Widodo, seorang wajah ndeso berperawakan cungkring tapi bernyali besar dan jujur. Entah apa jadinya negeri ini jika bukan dipimpin oleh beliau.

Fadli. Anda suka nonton sinetron India cerita tentang Icha dan Tapasya? Ingat ciri khas neneknya Tapasya yang selalu bilang “semoga dewa membantu”? Ah mungkin anda tak tahu itu karena anda akan pikir itu sinetron kafir dan ga layak ditonton. Gini aja….apa anda tahu film serial Turki berjudul Cansu dan Hazel”? Anda tahu bibinya Hazel sering berkata “Yah Tuhan…..beri aku kesabaran”? Saya rasa sangat pas kalo saya pakai jargon “semoga dewa membantu” dan “yah Tuhan beri aku kesabaran” untuk menghadapi tingkah laku anda yang memuakkan!

Salam muak

Sumber