Rabu, 04 Januari 2017

NGAKAK!!! Habib Novel Kerja Di Fitsa Hats, Padahal Dia konsisten menyatakan ‘jangan mau dipimpin yang tidak seiman’. Senjata Makan Tuan






Saya sempat berpikir, dulu ketika ada demo karena ucapan Ahok tentang Al-Maidah, rasanya Indonesia sangat suram kondisinya, apalagi yang berhubungan dengan demo 411, belum lagi kasus makar yang menungganginya. Tapi setelah Ahok menjalani sidang, tensi menurun dan malah ada lelucon yang bikin ngakak.

Seperti yang saya katakan di artikel sebelumnya, ada terlalu banyak hal menarik yang bisa saya bahas di sidang ini. Awalnya saya mau abaikan saja, tapi ini membuat tangan saya gatal kalau tidak menulis. Apa boleh buat, saya tambahin lagi tulisannya karena ini lucu banget.

Kata kuncinya adalah Fitsa Hats. Mendadak ini menjadi pembicaraan di media sosial. Ada yang bingung, termasuk saya. Kok bisa jadi trending? Fitsa Hats jadi populer gara-gara sidang Ahok. Awalnya saya tahu ini dari Grup di WA. Setelah dicek, ternyata bukan hoax. Begini ceritanya. Terima kasih dulu pada detik.com karena menyuguhi ini.

Saat sidang usai, Ahok memberi sedikit bocoran. Habib Novel, diketahui menjadi saksi bagi Ahok dalam persidangan tadi. Dia dihadirkan sebagai saksi terkait posisinya sebagai pelapor. Sebelum sidang dimulai, seorang saksi biasa ditanya mengenai identitasnya. Ahok menyoroti pemeriksaan identitas Novel ini.

“Nama saksinya Habib Novel. Dia kerja dari tahun 92 sampai 95 di Pizza Hut. Tapi mungkin karena dia malu kerja di Pizza Hut karena itu punya Amerika, dia sengaja menuliskan Fitsa Hats,” ujar Ahok. “Dia sengaja ubah. Ini saya kasih lihat. Saya sampai ketawa. Dia ngakunya nggak perhatikan, padahal dia tanda tangan semua,” kata Ahok sambil memegang berkas identitas Novel. Menurut Ahok, Novel malu karena di persidangan Novel konsisten menyatakan ‘jangan mau dipimpin yang tidak seiman’. “Saya kira dia malu karena dia bilang tidak boleh dipimpin oleh orang yang nggak seiman, yang kafir,” kata Ahok.





Novel belum berkomentar mengenai tuduhan Ahok ini. Begitu juga dengan pihak Pizza Hut. Masih terlalu dini. Mari kita lihat kelanjutannya. Saya sempat search dan tanya ke paman saya Om Google mengenai Fitsa Hats. Menurut saya Ahok sepertinya masih menduga Fitsa Hats adalah Pizza Hut karena masih belum ada klarifikasi. Saya juga tidak tahu bagaimana caranya Ahok mengaitkan Fitsa Hats dengan Pizza Hut. Tapi setelah saya lihat dengan seksama dan dalam waktu yang cukup lama, sepertinya Pizza Hut dan Fitsa Hats memiliki cara pengucapan yang mirip. Sangat mirip malah. Saya search ke Google, ternyata memang tidak ada Fitsa Hats dalam hasil pencarian kecuali dalam pemberitaan yang sehubungan dengan sidang Ahok. Istilahnya Fitsa Hats baru lahir dari mulut Ahok. Wow. Berarti ada satu tanda tanya, apa itu Fitsa Hats? Apakah itu memang benar-benar ada namun tidak terekspos online (karena tahun 1992-1995) sehingga tak ada yang tahu, atau memang tidak ada tapi dikarang-karang? Kalau memang tidak ada, benarkah Fitsa Hats itu adalah jelmaan Pizza Hut yang ditutupi Habib Novel? Kalau iya, wah, bakal kena skakmat dobel kombo. Habib Novel jadi tak berkutik, serasa menelan ludah sendiri. Bagaimana dia akan berkomentar mengenai istilah kafir, cukup menarik untuk disimak.

Tapi ini bisa jadi masalah, karena tahu sendirilah kasus Sari Roti. Saya malah khawatir dengan klarifikasi Pizza Hut nanti. Lebih baik sih biarkan saja tanpa ada klarifikasi. Tahu sendirilah reaksi mereka nanti. Biarkan seperti angin berlalu, jangan dipanas-panasi lagi. Biar Hakim dan pembaca Seword yang mempertimbangkan dan menilai sendiri mana yang benar mana yang salah. Seharusnya Hakim bisa, wong saya aja bisa kok. Biarlah cukup sampai di sini saja, biarkan lelucon ini sebagai penghibur untuk kita semua di awal tahun 2017 ini. Ini benar-benar lawakan yang lebih lucu dari stand-up comedy show.

Bagaimana menurut Anda?

Salam Entahlah.



Artikel Terkait


EmoticonEmoticon