Sabtu, 07 Januari 2017

Diduga Dikeroyok FPI, Kader PDIP Lapor Polisi




Pengurus ranting PDIP Widodo melaporkan oknum FPI ke Polres Jakarta Barat karena diduga melakukan pengeroyokan. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengurus ranting Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bernama Widodo mengalami luka karena diduga dikeroyok oleh sekelompok orang dari Front Pembela Islam di Jelambar, Jakarta Barat.

Atas kekerasan tersebut, menurut Kepala Polres Jakarta Barat Komisaris Besar Roycke Harry Langie, Widodo lapor ke polisi.

"Sekarang sedang kita tangani. Sementara ini divisum dan kemungkinan dirawat," kata Roycke, Sabtu (7/1), dilansir dari detikcom.

Roycke mengatakan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, Jumat (6/1). Roycke menyebut, Widodo mengaku dikeroyok sekitar 10 orang.

"Sementara dari keterangan korban ini kemungkinan 7 sampai 10 (orang). Ada 2 saksi yang melihat kemungkinan pelaku sekitar 10 orang," ujar Roycke.

Menurut Roycke, dari penyelidikan sementara terdapat dua terduga pelaku pengeroyokan yaitu pria berinisial I dan F.

"Ini jadi atensi bagi kami untuk segera melakukan tindakan hukum. Segera ditangkap pelaku," katanya.

Sementara itu, Widodo mengalami luka di bagian mata dan di bagian kepala. Saat ini, dia menjalani perawatan di Rumah Sakit Royal Taruma, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.

Tampak di lokasi itu ada Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Dia berharap kasus itu segera diusut tuntas.

"Saya berharap ini polisi dapat usut tuntas dan segera karena sudah sampai timbul korban begini. Saya sangat menyayangkan ya ini terjadi, sebagai kader PDIP saya akan minta kasus ini diusut tuntas," kata Prasetio saat ditemui di RS Royal Taruma.(rel)



Sumber

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon