Selasa, 10 Januari 2017

Ahok: AHY kan artinya juga Ahok Hakul Yakin



Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama hanya tersenyum saat kubu AHY-Sylvi mengklaim telah menguasai suara warga ibu kota. Bahkan dia menganggap bahwa itu adalah bentuk dukungan kepadanya.

Sebelumnya, Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan yakin bisa memenangkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono- Sylviana Murni (AHY-Sylvi) di Pilgub DKI Jakarta 2017. Menurutnya, hampir seluruh kantong suara telah dikuasai.

"Enggak apa-apa. AHY kan artinya juga Ahok Hakul Yakin," kata Basuki atau akrab disapa Ahok sambil tersenyum di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Senin (9/1).

Untuk diketahui, Hinca mengklaim, seluruh lembaga survei menempatkan pasangan AHY-Sylvi berada di atas dua kompetitornya, yaitu pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) dan Anis Baswedan- Sandiaga Uno.

"Kami tidak takut, kantong-kantong Demokrat telah kita kuasai, di Jakarta tinggal di Jalan Proklamasi. Oleh karena itu AHY kita siapkan sampai akhir tahun (2016). Menurut semua survei, AHY berada di atas dua pasangan lainnya," kata Hinca dalam pidatonya usai proses pelantikan 100 pengurus DPD Demokrat Jawa Timur di Surabaya, Minggu (8/1).

Selanjutnya, usai Pilkada DKI Jakarta, Febuari mendatang, Demokrat akan kembali memanaskan Pilgub Jawa Timur 2018.

"Pilkada 2018 adalah Pilkada serentak ketiga. Pilkada ketiga, di Jawa Timur, Pilkada terbesar. Untuk itu, setelah Jakarta, kita akan konsentrasi di Jawa Timur. Kita akan keliling ke 38 kabupaten/kota," kata Hinca penuh semangat di hadapan ribuan kader Demokrat di Jawa Timur.

Tak hanya itu, Demokrat juga berniat membangun kekuatan untuk kembali memenangkan Pilpres 2019. Suara Demokrat sempat merosot ke posisi empat di 2014. Padahal, di 2009, partai berlogo segitiga mercy ini sempat merasakan menjadi penguasa.

"Pada bulan April, kerja-kerja politik akan kita lakukan. Partai ini harus menjemput bola jika ingin kembali memenangi (Pemilu) 2019," tegas Hinca.

Dia mengatakan, Pilgub DKI Jakarta 2017, menjadi momentum penting bagi Partai Demokrat untuk kembali menguasai pemerintahan, setelah tergusur di Pemilu 2014. "Mulai hari ini, 38 hari ke depan, seluruh kader di Jawa Timur saya ajak untuk datang ke Jakarta, memastikan kemenangan kita di Jakarta," ajak Hinca.

Hinca juga menyebut ambisi partainya untuk bisa menguasai semua suara di pesta demokrasi, baik Pilkada maupun Pemilu yang akan digelar pada 2019 mendatang.

"Untuk itu, saya mengingatkan pada Anda semua, para kader Demokrat untuk tidak tidur selama 24 jam. Yang tidur adalah mata kita, tapi hati dan pikiran kita tidak boleh tidur demi kemenangan Demokrat," katanya berambisi.

Demi ambisi itu, kata Hinca, Demokrat memanggil seluruh kader-kader terbaiknya untuk ikut serta memenangkan suara Demokrat di semua ajang pesta demokrasi.

"Setelah Jakarta, kita akan menghadapi Pilkada serentak ketiga dan yang terbesar adalah Jawa Timur. Saya panggil semua kader terbaik Demokrat. Mari kita kuasai kembali suara-suara kita, di Pilkada, Pilgub dan tentunya juga Pemilu 2019," tandasnya.



Artikel Terkait


EmoticonEmoticon