Senin, 06 Februari 2017

Merasa Tidak Rasis, Marissa Haque Sebut No.2 Laknatullah! Bagaimana Pendapat Anda?






Marissa Haque, mantan artis era tahun 80-an ini lahir di Balikpapan 15 Oktober 1962 (umur 54 tahun). Marissa pernah memenangkan Piala Citra sebagai Aktris Pembantu Terbaik di film ‘Tinggal Landas Buat Kekasih’ pada tahun 1984.

Karier politik Marissa Haque diwarnai dengan pindah-pindah partai politik. Ia mengawali karier politiknya sebagai anggota DPR pada tahun 2004 lewat partai PDIP. Pada 7 Oktober 2007, Marissa bergabung dengan PPP. Dan pada 4 Oktober 2012 Marissa resmi bergabung dengan PAN. Pada pemilu tahun 2014 Marissa gagal maju ke kursi DPR RI, sedangkan suaminya Ikang Fawzi berhasil.

Temperamen Marissa Haque yang tinggi pernah membuat heboh netizen di bulan September 2016. Marissa marah besar sewaktu Feni Rose mengundang suaminya ke acara Rumpi di Trans TV. Berikut pernyataanya:

“…menyaksikan program SAMPAH di Trans TV bertajuk RUMPI @rumpi_ttv itu, karena saya tidak mengenal mereka semuanya. Namun sejujurnya saya DR.Hj Marissa Grace Haque Fawzi, SH, MHum, MBA, MH, MSi merasa terganggu, terluka, serta merasa TIDAK NYAMAN yang amat sangat! Saya menduga bahwa dua keluarga kami ini adalah “korban BULLY” persaingan dua televisi untuk meraih rating lebih tinggi di jam yang mirip. Karena hampir semua penyanyi di Indosiar @indosiar yang sedang “moncer” belakangan ini diundang di acara buruk milik Trans TV “RUMPI” serta DIPERMALUKAN! Kemarin dulu saya lihat penapilan mba Inul Daratista & mba Iis Sigianto @iis.sugianto_ juga tidak bagus serta membuat malu. Hari ini saya secara pribadi merasa diserang secara terbuka oleh saudara Ikhsan Kepala Kreatif di Trans TV dalam program yang dimaksud…”

Sumber: http://makassar.tribunnews.com/2016/09/18/usai-sumpahi-feni-rose-marissa-haque-jadi-bahan-tertawaan-gara-gara-tulis-ini

Kemarahan Marissa dikarenakan dalam acara itu Feni menunjukkan sebuah foto lawas Ikang Fawzi dengan sang mantan, yaitu penyanyi Christine Panjaitan.

Di perhelatan Pilkada DKI Jakarta ini, Marissa Haque di bawah bendera PAN mendukung Paslon nomor urut satu, Agus Sylvi. Sangat wajar dan biasa saja. Tapi pada tanggal 5 Februari 2017, Marissa kembali mengeluarkan pernyataan yang cukup keras dan menyakitkan di akun instagram miliknya (@marissahaque). Berikut kutipan pernyataannya:

“Yang terpenting kedua putriku bukan pendukung paslon No.2 di Pilkada DKI 2017, karena laknatullah! Saya sama sekali tidak rasis, karena kawan baik saya yang non Islam dan yang Chinese juga banyak, tapi Pak Ahok sangat tidak bisa dinasehati baik ucapannya maupun sikapnya terhadap Kitabullah al-Quran al-Karim, MUI, para Kyai & kepada sebagian besar kita masyarakat Muslim Indonesia. Allahu Akbar! Semoga paslon No.1 atau No.3 yang memimpin DKI kelak dalam waktu dekat ini. La ilaha ila anta subhanaka inni kuntu minadzdzoooolimiiiin”




Pernyataan keras Marissa Haque terhadap Ahok sebenarnya bukan pertama kali diucapkan. Pada tanggal 16 November 2016, di akun instagramnya, Marissa menulis :

“Sama seperti sebagian yang lainnya, saya juga tidak pernah membenci Pak Ahok (Ir. Basuki Tjahaja Purnama, MM), tapi karena kitab suci kami ummat Islam dia nistakan, maka kudoakan laknatullah datang pada Pak Ahok! La ilaha ila anta subhanaka inni kuntu minadzdzoooolimiiiin”

Sumber: http://www.bintang.com/celeb/read/2653684/ahok-tersangka-pernyataan-marissa-haque-yang-dikritik-netizen

Sangat disayangkan. Perbedaan dukungan itu biasa, saya pun tahu itu, tapi masalahnya bukan disitu. Kata ‘laknatullah’ yang artinya ‘kutuk Allah’ itulah yang saya sesalkan. Wahai ibu Marissa Haque yang terhormat, tidak adakah kata lain? Siapakah anda sampai mengutuk pak Ahok seperti itu? Atas dasar apa? Video editan yang banyak beredar di media sosial? Atau jangan-jangan cuma mengikuti arahan partai anda yang memang mendukung Agus Sylvi? Tolong, sebelum mengeluarkan kata ‘Kutuk Allah’ perbaikilah dirimu sendiri. Apakah anda merasa sudah menjadi orang yang hebat dengan sederet gelar di nama anda, sampai merasa pantas mengeluarkan berbagai pernyataan pedas terhadap orang lain di media sosial?

Tidakkah kau pikir bagaimana perasaan istri pak Ahok? Ketiga anak-anak pak Ahok? Semua orang yang mendukung pak Ahok dengan kerelaan hati? Ah, sepertinya itu tidak dipermasalahkan oleh anda.

Tahukah anda kalau adik kandungmu sendiri, Soraya Haque mendukung pak Ahok? Bagaimana kira-kira perasaan adikmu mendengar Kakak kandungnya sendiri mendoakan Cagub pilihannya ‘laknatullah’?



Sumber: http://megapolitan.kompas.com/read/2016/12/19/11324681/dukung.ahok.soraya.haque.beda.pilihan.dengan.marissa

Saya disini bukan hendak berperang tafsir dengan anda atau siapapun. Allah Tuhan YME sendiri mengasihi seluruh umatnya, tanpa pernah membeda-bedakan. Daripada berdoa untuk keburukan seseorang, kenapa tidak berdoa untuk kebaikan? Supaya pak Ahok mendapat hidayah misalnya. Ah, sepertinya itu pun tidak penting untuk anda. Belajarlah lebih sabar ya bu Marissa, semoga dapat hidayah yang sesungguhnya. Amin.

The one who’s patient, is always a winner!




Artikel Terkait


EmoticonEmoticon