Senin, 06 Februari 2017

Kantor FPI di Depok Dilempar Dua Bom Molotov




TEMPO.CO, Jakarta - Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang Front Pembela Islam Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, dilempar dua bom molotov pada Selasa dinihari, 7 Februari 2017. Bom molotov itu sempat mengenai dinding dan meninggalkan bekas hitam di halaman kantor.

Ketua Bidang Hisbah Dewan Pimpinan Wilayah FPI Depok Idrus Al Habsyi mengatakan tiga orang yang menggunakan dua sepeda motor melempar dua bom molotov di depan Sekretariat FPI Cimanggis sekitar pukul 03.00. "Pukul 02.00, di depan sekretariat sudah terdengar suara orang menggunakan dua sepeda motor," ucap Idrus, Selasa ini.

Beberapa saat kemudian, orang yang berdiri di depan sekretariat melemparkan bom molotov. Mereka menggunakan baju serbahitam dan sempat bertanya kepada petugas keamanan sebelum menuju sekretariat. "Sedang ronda, Pak," ujarnya menirukan ucapan pelaku kepada petugas ronda.

Menurut Idrus, sejauh ini, FPI Cimanggis tidak mempunyai masalah dan terlibat konflik dengan pihak mana pun. Sampai sekarang, belum diketahui motif pelaku melempar bom molotov ke Sekretariat FPI Cimanggis.

Saksi bernama Amin, tutur Idrus, sempat mengejar pelaku hingga 100 meter dari sekretariat. "Tapi pelaku berhasil lolos. Sempat diteriaki maling pelakunya," katanya.

FPI meminta pihak kepolisian mengusut tuntas masalah ini, apalagi kejadian ini mirip dengan pelemparan bom di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada 2 Februari 2017. "Bom molotovnya sama," ujar Idrus.

Lebih jauh lagi, Idrus menuturkan tidak mau terlalu jauh melihat masalah ini dengan maraknya pemberitaan miring mengenai FPI di media massa. "Biar polisi yang menyelidiki. Yang pasti, ini teror terhadap FPI," ucapnya. "Kami tidak mau berandai-andai."

Selain itu, Idrus mengatakan FPI akan turun untuk mencari langsung pelaku jika selama sepekan pelaku belum ditemukan. "Kami punya cara sendiri untuk membantu mencari pelaku. Kami harap, dalam sepekan, pelaku bisa ditemukan, agar tidak membuat resah," ujarnya.



Artikel Terkait


EmoticonEmoticon